premi asuransi mobil

Penyebab Tarif Premi Asuransi Mobil Berbeda-beda

Sebelum mengasuransikan mobil, ada baiknya untuk mengecek premi asuransi mobil yang nantinya akan dibayarkan untuk setiap bulan atau tahunnya. Hal ini tentunya bertujuan agar dapat menyesuaikan antara pembayaran premi dengan kemampuan finansial yang dimiliki.

Tarif premi pada asuransi mobil sebenarnya tidaklah sama untuk semua jenis kendaraan mobil. Biasanya, besaran premi asuransi tergantung dari harga kendaraan dan wilayah yang menjadi tempat tinggal nasabah. Adapun beberapa hal yang menyebabkan tarif premi pada asuransi mobil berbeda-beda adalah sebagai berikut.

1. Tipe Perlindungan

Pada umumnya, asuransi mobil menawarkan 2 tipe perlindungan yakni tipe asuransi Total Loss Only dan comprehensive. Untuk Total Loss Only, jaminan akan diberikan jika kerusakan mobil telah mencapai 75% dari harga kendaraan sebelum mengalami kerusakan. Sedangkan tipe comprehensive sendiri akan menjamin proteksi terhadap kendaraan mobil dari resiko buruk yang bersifat secara keseluruhan.

Kedua tipe tersebut memiliki fitur perluasan jaminan untuk menambahkan ekstra proteksi pada mobil. Jika nasabah menambahkan banyak fitur perluasan jaminan tersebut maka tarif preminya pun akan semakin tinggi.

2. Usia Kendaraan Mobil

Hampir seluruh perusahaan asuransi memberlakukan aturan semakin tua usia kendaraan mobil maka semakin tinggi pula tarif preminya. Untuk tipe asuransi all risk sendiri memberikan batasan usia mobil 8 tahun dan tipe TLO 15 tahun. Mobil yang telah berusia lama bisa saja diasuransikan asal ada tambahan biaya.

Dibandingkan mobil baru, mobil yang telah berusia lama cenderung mempunyai tingkat resiko yang lebih tinggi. Tak hanya itu, sulitnya untuk mencari suku cadang asli pada mobil yang berusia lama juga menyebabkan tarif preminya menjadi lebih tinggi.

3. Jenis Kendaraan

Faktor yang menyebabkan premi asuransi mobil berbeda-beda adalah karena jenis kendaraan mobil yang diasuransikan. Jika mobil yang diasuransikan memiliki harga fantastis dan masa produksinya masih fresh, maka tarif premi yang harus dibayarkan pun cenderung lebih tinggi dari yang lainnya.

Sebagai contoh, mobil sport biasanya memiliki harga yang jauh lebih mahal daripada jenis mobil lainnya. Apabila diasuransikan, maka dapat dipastikan pihak asuransi akan mematok tarif premi yang lebih tinggi mengingat besarnya resiko finansial pada mobil mahal.

4.  Wilayah Yang Menjadi Tempat Tinggal

Berdasarkan peraturan yang ada, tarif premi untuk kendaraan beroda empat dibagi menjadi 3 wilayah. Ketiga wilayah tersebut antara lain, Wilayah 1, Wilayah 2, dan Wilayah 3 yang memiliki cakupan daerah berbeda-beda.

Aturan tersebut dibuat karena data menunjukkan perbedaan karakter resiko pada setiap wilayah. Sebagai contoh, nasabah yang tinggal di perkotaan lebih rentan akan resiko kecelakaan. Lain halnya dengan nasabah di pedesaan yang tidak terlalu rawan akan kecelakaan atau kejahatan seperti pencurian. Hal inilah yang menyebabkan tarif premi untuk nasabah di perkotaan jauh lebih tinggi dari yang lainnya.

5. Penggunaan Kendaraan

Saat mengasuransikan mobil biasanya akan ada opsi penggunaan kendaraan, apakah untuk pribadi atau untuk dinas. Hal ini perlu dilakukan karena keduanya memiliki tingkat resiko yang berbeda-beda.

Tarif premi pada asuransi mobil biasanya dikalkulasikan berdasarkan resiko pada kendaraan. Semakin tinggi resiko, maka semakin tinggi pula tarif premi yang harus dibayarkan.

Demikian ulasan mengenai beberapa faktor yang menyebabkan tarif premi asuransi mobil berbeda-beda. Dengan memahami beberapa hal tersebut, maka bisa dijadikan perbandingan antara besaran premi yang dibayarkan nantinya dengan kemampuan finansial yang dimiliki sebelum membeli asuransi mobil. Oleh karenanya siapa saja wajib mempelajari materi ini untuk menambah wawasan.