Asuransi perjalanan merupakan asuransi yang akan menjamin perlindungan terhadap kemungkinan resiko yang dapat terjadi pada nasabah saat melakukan perjalanan. Asuransi jenis ini sangat wajib untuk dimiliki bagi yang suka traveling ke berbagai belahan dunia. Lantas apa saja faktor yang menentukan tinggi rendahnya premi asuransi perjalanan?
Tinggi rendahnya premi pada asuransi perjalanan sebenarnya ditentukan oleh banyak hal, mulai dari jenis perjalanan hingga lama waktu perjalanan. Semakin jauh dan lama perjalanan yang dilakukan, maka semakin tinggi pula tarif preminya. Adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut.
1. Paket yang Dipilih
Saat membeli asuransi perjalanan, nasabah biasanya akan diminta untuk memberikan pilihan paket yang akan berlaku nantinya, apakah paket individu atau paket keluarga. Umumnya, paket keluarga memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan paket lainnya. Murah yang dimaksud disini adalah biaya premi untuk tiap orangnya.
Selain itu, ada juga perusahaan asuransi yang menawarkan paket kelompok dengan harga murah. Pihak asuransi biasanya memanfaatkan hal tersebut dengan menargetkan perusahaan yang mempunyai tingkat mobilitas tinggi pada karyawannya.
2. Durasi Perjalanan
Besarnya premi pada asuransi perjalanan juga ditentukan oleh berapa hari perjalanan yang akan dilakukan nasabah. Semakin lama perjalanan yang dilakukan, maka tarif premi yang dipatok pihak asuransi pun akan semakin tinggi juga.
Meski begitu, kini ada banyak perusahaan yang menawarkan asuransi perjalanan satu tahun. Dalam waktu satu tahun tersebut, nasabah hanya tinggal melakukan perjalanan kapan saja tanpa harus repot-repot membeli asuransi perjalanan terlebih dahulu.
3. Destinasi
Faktor lainnya yang menentukan tinggi rendahnya premi asuransi perjalanan adalah destinasi atau tempat yang akan dituju nasabah. Saat membeli asuransi perjalanan, biasanya pihak asuransi akan menanyakan destinasi atau tempat yang akan dituju nantinya.
Hal tersebut dilakukan agar pihak asuransi dapat menentukan tingkat resiko dari destinasi yang akan dituju nasabah. Apakah memiliki tingkat kecelakaan tinggi atau bahkan rawan akan bencana alam seperti tanah longsor. Apabila tempat tujuan nasabah memiliki tingkat resiko kecelakaan tinggi atau rawan bencana alam, maka dapat dipastikan pihak asuransi akan mematok tarif premi yang lebih tinggi.
4. Jenis Perjalanan
Jenis perjalanan juga menjadi faktor yang menentukan besaran tarif premi pada asuransi perjalanan, apakah lebih mahal atau lebih murah. Ketika membeli asuransi perjalanan, nasabah biasanya akan dihadapkan dengan pertanyaan jenis perjalanan apa yang akan dilakukan nantinya, apakah perjalanan dalam negeri atau luar negeri.
Untuk perjalanan domestik atau dalam negeri, pihak asuransi biasanya akan menawarkan harga premi yang lebih terjangkau dibanding premi untuk perjalanan internasional. Pasalnya, semakin jauh perjalanan yang ditempuh maka semakin tinggi pula resikonya. Alhasil, tarif premi yang dipatok pun akan semakin tinggi mengikuti jarak tempuh.
5. Kapasitas
Faktor lainnya yang juga menentukan tarif premi pada asuransi perjalanan adalah kapasitas. Pihak asuransi perjalanan sendiri biasanya akan memberikan opsi bagi nasabah untuk memilih kapasitas perjalanan yang akan dilakukan.
Nasabah harus memilih salah satu pilihan yang diajukan oleh pihak asuransi tersebut, apakah kapasitas perjalanan hanya untuk 1 orang atau lebih dari 1 orang. Tarif premi untuk kapasitas 1 orang umumnya jauh lebih mahal dibandingkan tarif premi untuk kapasitas banyak orang.
Demikian ulasan mengenai faktor yang menentukan tinggi rendahnya premi asuransi perjalanan. Dengan mengetahui berbagai faktor tersebut, nasabah dapat membandingkan dan mempertimbangkan mana asuransi perjalanan yang tepat. Dengan begitu, premi yang dibayarkan nantinya dapat sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki dan juga sesuai kebutuhan.