simulasi asuransi mobil

Simulasi Asuransi Mobil Berdasarkan Tipenya – Terlengkap!

Meski mobil memiliki nilai penyusutan setiap tahunnya, bukan berarti pemilik bertindak acuh tak acuh dengan resiko yang sedang mengintai. Asuransi mobil sangat membantu menghemat biaya kerusakan atau kerugian akibat hal-hal tak terduga apabila terjadi. Namun sebelum memilih polis, ada baiknya untuk menjalankan simulasi asuransi mobil agar bisa menyisihkan anggaran dengan tepat. 

Tipe Asuransi 

Asuransi mobil juga memiliki varian produk yang bisa dipilih calon nasabah sesuai dengan budget dan kebutuhan. Setidaknya terdapat dua jenis asuransi mobil yang banyak digunakan. Secara lengkap akan dijelaskan di bawah ini; 

1. All Risk (Komprehensif) 

Asuransi all risk merupakan jenis perlindungan mobil yang mencakup segala bentuk kerusakan pada segala macam kondisi. Asuransi tipe ini juga memberi perlindungan pada kasus kecelakaan yang mengakibatkan pengemudi dan penumpang terluka. Kondisi lain seperti bencana alam, tindak penipuan oleh pihak ketiga, dan lain-lain juga termasuk dalam asuransi ini. 

2. TLO

TLO adalah asuransi mobil yang memberikan pertanggungan akibat kehilangan atau kerusakan berat pada mobil. Nilai perbaikan yang bisa ditanggung jika menggunakan asuransi tipe ini yakni mencapai 75% apabila mobil mengalami kerusakan berat akibat kecelakaan. 

Pembagian Premi Berdasarkan Wilayah dan Kategori 

Saat akan melakukan simulasi asuransi mobil, perhitungan akan dibedakan berdasarkan wilayah dan kategori. Pembagian wilayah pertanggungan asuransi terbagi atas 3 yakni; wilayah satu (Sumatera) wilayah dua (Banten, Jakarta, Jawa Barat,) dan wilayah tiga (seluruh wilayah yang tidak termasuk pada wilayah satu dan dua.) 

Perhitungan premi pertanggungan mobil juga didasari oleh kategori kendaraan yang dimiliki. Setidaknya ada lima kategori mobil yang ditentukan lewat harga jual mobil yakni; 

  • Kategori satu (harga mobil maksimal Rp.125 juta.)
  • Kategori dua (Rp. 125 juta hingga Rp. 200 juta.)
  • Untuk Kategori tiga (Rp. 200 juta hingga Rp. 400 juta.)
  • Kategori empat (Rp. 400 juta hingga Rp. 800 juta)
  • Kategori lima (Lebih dari Rp. 800 juta.) 

Hitungan Persentase Premi Asuransi Mobil Berdasarkan Tipe Asuransi

Ketika akan menentukan jumlah premi yang nantinya akan dibayar tiap bulan tentu harus memiliki dasar perhitungan terlebih dahulu. Dalam dunia perasuransian, hitungan ini biasanya dibagikan dalam bentuk persentase yang disesuaikan dengan tipe asuransi. Agar lebih jelas lagi, berikut hitungan persentase premi mobil; 

1. Persentase Asuransi Komprehensif 

Jika calon nasabah ingin menggunakan jenis asuransi komprehensif, maka perhitungan yang bisa dilakukan harus didasari pada persentase nilai premi berdasarkan wilayah dan kategori. Rincian perhitungan bisa melihat penjabaran di bawah ini;

  • Kategori I wilayah satu (3,82%-4,20%,) wilayah dua (3,26%-3,59%,) wilayah tiga (2,53%-2,78%).
  • Kategori II wilayah satu (2,67%-2,94%,) wilayah dua (2,47%-2,72%,) wilayah tiga (2,69%-2,96%).
  • Sedangkan untuk Kategori III wilayah satu (2,18%-2,40%,) wilayah dua (2,08%-2,29%,) wilayah tiga (1,79%-1,97%).
  • Kategori IV wilayah satu (1,20%-1,32%,) wilayah dua (1,20%-1,32%,) wilayah tiga (1,14%-1,25%).
  • Kategori V wilayah satu (1,05%-1,16%,) wilayah dua (1,05%-1,16%,) wilayah tiga (1,05%-1,16%).

2. Persentase Asuransi TLO 

Persentase asuransi jenis Total Loss Only berbeda dengan komprehensif, sehingga hasil premi yang dihitung pun akan berbeda. Penentuan persentase perhitungan asuransi TLO secara lengkap bisa mengikuti aturan berikut;

  • Kategori I wilayah satu (0,47%-0,56%,) wilayah dua (0,65%-0,78%,) wilayah tiga (0,51%-0,56%).
  • Kategori II wilayah satu (0,63%-0,69%,) wilayah dua (0,44%-0,53%,) wilayah tiga (0,44%-0,48%).
  • Untuk Kategori III wilayah satu (0,41%-0,46%,) wilayah dua (0,38%-0,42%,) wilayah tiga (0,29%-0,35%).
  • Kategori IV wilayah satu (0,25%-0,30%,) wilayah dua (0,25%-0,30%,) wilayah tiga (0,23%-0,27%).
  • Kategori V wilayah satu (0,20%-0,24%,) wilayah dua (0,20%-0,24%,) wilayah tiga (0,20%-0,24%) .

Contoh Simulasi Asuransi Mobil Terbaru 

Di sini akan diambil contoh sebuah mobil seharga Rp 250 juta (kategori III ) dengan plat wilayah Jakarta (wilayah II). Maka simulasi asuransi mobil jenis komperhensif bisa menggunakan perhitungan berikut; 

Premi = Rate Premi x Harga Mobil 

2,08% x Rp 250.000.000,- = Rp 5.200.000,- 

Apabila ingin menggunakan jenis asuransi TLO bisa menggunakan perhitungan yang akan dijelaskan di bawah ini secara singkat; 

Premi = Rate Premi x Harga Mobil 

0,38% x Rp 250.000.000,- = Rp 950.000,-

Menjalankan simulasi asuransi mobil selain datang langsung ke agen asuransi yang terpercaya, calon nasabah juga bisa memulainya lewat situs web resmi. Hal ini tentunya dapat mempersingkat waktu. Selain itu, pastikan jenis asuransi yang dipilih telah sesuai dengan budget agar tidak mendapat kesulitan di hari mendatang.