perusahaan nikel di indonesia saham

Inilah 6 Perusahaan Nikel Di Indonesia Saham Paling Jaya

Saat ini, sudah banyak perusahaan nikel di indonesia saham yang masih terus berkembang. Indonesia yang dilimpahi cadangan nikel hingga miliaran ton membuat banyak usaha pengolahan bahan tambang tersebut kian bermunculan. Berikut ada beberapa perusahaan saham yang berkembang pesat di negara Indonesia:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Hingga kini, prospek saham INCO masih terbilang menjanjikan sebab didukung adanya komoditas nikel yang mencukupi. Sebuah analisis memperkirakan bahwa harga nikel nantinya mencapai rentang 20.000 sampai 25.000 dollar tiap ton. INCO diyakini dapat membuat pertumbuhan pendapatan solid sepanjang 2022.

Wilayah pertambangan PT Vale meliputi Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur dan Morowali yang berstatus operasi produksi. Blok Sua Sua, Kolaka Utara berstatus operasi produksi. Blok Pomalaa, di Kolaka Timur berstatus operasi produksi. Terakhir, blok Bahodopi, Morowali dan Luwu Timur status produksi.

2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Pada Maret 2022 lalu saham PT ANTM terdeteksi merah selama dua hari berurutan. Masalah tersebut disebabkan karena adanya aksi profit taking yang berasal dari para investor. Sebuah analisis menjelaskan pada hari kedua saham Perusahaan ANTM mengalami penurunan akibat profit taking.

Meski tersandung sejumlah masalah, PT Aneka Tambang Tbk terus menunjukkan kinerjanya lewat sejumlah wilayah tambang. Wilayah pertambangan terletak di Pulau Maniang di Kabupaten Kolaka, Kecamatan Pomalaa, Lasolo, Asera dan Molawe serta Maba di Halmahera Timur. Wilayah pertambangan ANTM didominasi Pulau Sulawesi.

3. PT Bintang Delapan Mineral

Perusahaan nikel di indonesia saham salah satunya juga dikuasai oleh PT Bintang Delapan Mineral atau BDM. Group Bintang delapan adalah pemilik dari perusahaan tambang BDM. PT Bintang Delapan menjadi saham pertambangan yang luas dan menjadi incaran investor tinggi.

PT Bintang Delapan Mineral telah mengantongi izin dari IUP untuk desa Bahomoahi, Lalampu, Dampala, Siumbatu, Keurea, Kecamatan bungku tengah, serta banyak lainnya. Seluruh wilayah tersebut masuk ke status operasi produksi. Luas keseluruhan wilayah pun mencapai 21.695 hektar.

4. PT Makmur Lestari Primatama

Menjadi perusahaan tanam modal yang bergerak pada bidang pertambangan bijih nikel sejak September 2016. PT Makmur Lestari Primatama memproduksi dua jenis bijih nikel yakni saprolit dan limonit. Nikel limonit memiliki kadar laterit rendah. Sedangkan nikel saprolit terbentuk di zona limonit.

Sebagai salah satu usaha pengelolaan tambang nikel terbesar di Indonesia, PT Makmur Lestari Primatama memiliki sejumlah lokasi. Perusahaan tambang tersebut memiliki wilayah tambang di Langgikima, Konawe Utara, di pulau Sulawesi selatan. Untuk luas wilayah, PT tersebut mencapai 407 hektar.

5. PT Citra Silika Mallawa

Perusahaan pengolahan bahan tambang yang didirikan pada 1999 berlokasi di Makassar, Sulawesi selatan. Menjadi salah satu saham pertambangan terluas dengan wilayah sebesar 475 hektar. Berdasarkan data dari kementrian ESDM, silica mallawa berhasil memproduksi NPI sebanyak 389.245 ton tiap hari.

Selanjutnya data produksi feronikel yang bahkan mencapai 760.820 ton. Produksi tiap bulan selalu stabil dan naik. Namun di bulan April sempat mengalami penurunan dan kemudian naik kembali saat mei. Kemudian nikel matte mencapai 48 % dari target 78 ribu ton.

6. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)

Perusahaan Tambang Nikel bernama Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP didirikan sejak 2013. Perusahaan IMIP menjadi yang paling jaya dan berhasil menggeser PT Vale serta ANTM dalam kurun waktu hanya empat tahun saja.

Lokasi Indonesia Morowali Industrial Park terletak di Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan. Untuk lokasi pertambangan, sesuai dengan namanya dilakukan pada wilayah Morowali, Sulawesi Tengah.

Demikianlah sejumlah perusahaan nikel di indonesia saham yang perlu diketahui. Perlu diketahui bahwa perusahaan-perusahaan tersebut terus berkembang dan makin Berjaya karena sokongan nikel yang solid.