beda saham dan forex

Beda Saham Dan Forex, Cermati 5 Poin Ini Agar Lebih Paham

Meskipun sudah ada di dalam dunia investasi saham sejak lama, masih banyak yang belum terlalu paham mengenai beda saham dan forex. Secara teknis, sebenarnya keduanya sama. Namun jika ditelaah lebih jauh, siapa pun bisa menemukan perbedaan kompleks antara saham dan forex.

Perbedaan keduanya bisa terlihat dari pengertian saja. Lalu, perbedaan lagi bisa dijumpai pada jenis saham yang diperjual belikan. Selain kedua hal tersebut, terdapat beberapa perbedaan saham dan forex yang bisa mudah dijumpai yaitu:

1. Beda Instrumen yang Diperjualbelikan

Instrumen merupakan sebuah hal yang amat mendasar dalam mengamati perbedaan keduanya. Bisa dikatakan, instrumen merupakan pokok alias inti yang membuat kedua hal tersebut berbeda. Instrumen yang dibahas disini merupakan sesuatu yang dijadikan objek jual beli.

Dalam saham, instrumen yang disangkutkan merupakan surat bernilai atau sebuah sertifikat yang menegaskan kepemilikan atas sebuah aset. Sedangkan dalam forex, yang diperjualbelikan adalah mata uang asing. Saham pun menang jumlah item dibandingkan forex karena item yang dijual dalam saham bisa berbentuk apa saja.

2. Perbedaan Tingkat Likuiditas

Poin perbedaan yang kedua adalah perbedaan tingkat likuiditas. Maksud dari likuiditas adalah tingkatan kepercayaan kepada suatu perusahaan investasi. Hal ini meliputi pasar saham maupun forex yang bisa dilihat dari hasil transaksi sehari hari.

Pada pasar forex, tingkat likuiditas nya terbilang lebih tinggi dibanding pasar saham. Investor dapat mengambil laba yang lebih besar dalam durasi waktu yang lebih pendekĀ  Pasar saham bergerak lebih lambat karena adanya penghitungan yang teliti dan pembagian saham yang merata.

3. Beda Waktu Dalam Proses Trading

Waktu melakukan trading juga harus dihitung secara tepat dan akurat. Terdapat perbedaan waktu yang sinkron baik dalam melakukan transaksi saham maupun forex. Perbedaan waktu ini berpengaruh pada nilai saham dan forex. Tentu dalam hal ini keuntungan yang didapat juga berpengaruh.

Untuk forex, pasar beroperasi selama total 24 jam dengan dibagi dalam 3 shift bursa besar. Untuk pasar saham, proses trading hanya dibuka dalam jam operasional kerja. Waktunya selama Senin hingga Jumat dengan jam operasional masing masing perusahaan saham.

4. Perbedaan Nilai Volatilitas

Masuk pada perbedaan selanjutnya, nilai volatilitas juga menentukan beda saham dan forex. Volatilitas akrab diketahui sebagai risiko. Jadi, nilai risiko antara saham dan forex juga memiliki perbedaan yang tidak bisa diabaikan.

Menurut penilaian para investor ahli, risiko pasar forex jauh lebih tinggi dibanding saham. Forex dapat merubah harganya sewaktu waktu tanpa pemberitahuan. Sedangkan harga saham sendiri dinilai cenderung stabil dan aman.

5. Beda Daya Ungkit

Perbedaan terakhir yang bisa ditemukan dari saham dan forex adalah daya ungkit. Nama lain dari daya ungkit adalah keuntungan yang bisa diraih bersamaan dengan modal yang ditanam. Tentu ada sisi yang berbeda dari keduanya.

Dari sisi saham, daya ungkit yang didapat berbanding lurus dengan modal yang dimiliki. Misalkan investor memiliki modal dua juta rupiah, maka untung saham yang didapat tidak akan jauh dari angka modal. Berbeda dengan forex yang bermodal dua juta namun bisa trading sampai angka miliaran.

Itulah dasar antara beda saham dan forex yang bisa dicermati sebelum memulai berinvestasi. Meskipun keuntungan forex terdengar lebih menggiurkan, namun sisi keamanannya belum sekuat saham. Jadi, masing masing perbedaan memang memiliki sisi plus dan minusnya sendiri.