Saham BJBR

Tertarik Membeli Saham BJBR? Ini Analisa Sahamnya!

Sekarang ini sangat mudah sekali menemukan saham untuk investasi hanya dengan modal kecil. Mulai dari swasta sampai pemerintah. Salah satu yang sedang hangat dibicarakan yaitu saham BJBR. Pasalnya saham yang hampir rata-rata dimiliki oleh pemerintah Jawa Barat ini cukup menarik dilirik.

Mengapa demikian? Karena saham sektor perbankan satu ini memiliki kinerja yang cukup bagus. Tak ayal banyak sekali transaksi yang terjadi. Saham BJBR termasuk saham terbaik untuk dicoba. Berikut analisa yang bisa menjadi pertimbangan calon investor sebelum mulai membeli saham!

1. Analisa Pemilik Saham

Perlu untuk diketahui siapa saja pemilik saham dari bank BJBR. Memang cukup variatif, tetapi didominasi oleh pemerintah daerah. Namun masyarakat umum tetap bisa menaruh saham di sini dengan kuota 24,64 persen. Berikut jumlah persen kepemilikan saham perusahaan ini:

  • Provinsi Daerah Jawa Barat 38,18 persen.
  • Kab/kota seluruh daerah Jawa Barat sebesarĀ  24,03 persen.
  • Kabupaten dan kota seluruh Banten 5,29 persen.
  • Provinsi Banten 7,87 persen.
  • Masyarakat umum 24,64 persen.

Persentase yang disediakan cukup layak untuk masyarakat menaruh saham di sana. Selain kinerjanya yang terus bertumbuh, bank BJBR juga memiliki setidaknya 3 anak perusahaan yang berkembang cepat.

2. Analisa Fundamental

Sebuah saham perbankan yang baik biasanya dapat dianalisis melalui Cost of Fund dan Non Profit Loan. Tahun 2019 lalu COF Bank BJBR sendiri berkisar 5,2 sampai 5,3 persen. Masih tergolong wajar untuk sektor perbankan, tetapi perlu penurunan supaya lebih menarik investor.

Namun rasio kredit macet atau NPL dari BPJR berada di angka 1,6 persen. Artinya bank satu ini memiliki jumlah kredit macet sedikit. Mungkin karena nasabah dan kreditnya kebanyakan diberikan kepada pegawai negeri. Tetap aman sekalipun dalam keadaan Pandemi.

3. Analisa Teknikal

Grafik yang ditunjukkan dari saham BJBR cukup signifikan. Tidak pernah turun atau naik terlalu tinggi, sehingga aman. Meskipun sebelumnya sempat mengalami penurunan investor, tetapi dapat segera naik dengan cepat. Hal demikian terjadi karena saham satu ini tidak mudah goyang.

4. Analisa Saham

Saham bank yang satu ini mempunyai peluang bagus untuk dilirik. Apalagi dilihat dari Price Book Value yang hanya 0,7 dengan harga 855. Padahal harga normalnya sekitar 1200. Sangat jauh dari bank lain seperti BCA yang menawarkan PVB sekitar 3,5 sampai 4.

Untuk Price Earning Ratio sendiri berkisar di 5,4, sedangkan Return on Equity 13 persen. Angka yang cukup bagus dan berada di bawah semestinya. Wajar jika menjadi perbincangan banyak calon investor. Bisa saja pembaca salah satu yang ingin mencoba.

5. Analisa Dividen

Pembagian dividen dari saham BJBR sangat menarik. Selain tidak pernah absen dalam pembagian, jumlahnya pun terbilang besar dibanding bank lainnya. Dividen yang dibagikan sejak 2015 sekitar 60 persen atau 84 per lembar. Begitu juga dengan,

  • 2016 dan 2017 membagikan 55 persen keuntungan atau sekitar 90 per lembar saham.
  • 2018 yaitu 57 persen dengan harga 89 tiap lembar.

Walaupun pandemi tahun 2019 lalu, BJBR tetap membagikan dividen sebesar 60 persen. Harganya yaitu 94 tiap lembarnya.

6. Prospek Saham

Dilihat dari kinerjanya bank daerah satu ini sangat bagus. Pendapatannya sudah tentu tetap karena kebanyakan dari ASN daerah. Sistem kreditnya pun jarang macet. Hal yang paling menarik ialah grafik yang signifikan. Nilai dividennya pun konsisten dan pasti.

Bahkan pada Agustus tahun 2020 lalu BJBR termasuk ke dalam Indeks unggulan IDX Quality 30. Itu artinya bank daerah ini memiliki likuiditas tinggi serta kapitalisasi besar.

Itulah analisa saham BJBR yang patut untuk dipertimbangkan. Akan tetapi, bank ini tidak termasuk saham terbaik meski mempunyai kinerja bagus.