Ada banyak sekali jenis saham yang tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Apalagi sekarang sudah menjadi kewajiban sebagian anak muda untuk investasi masa depan. Tentu saja untuk kehidupan yang lebih layak. Salah satu tipe investasi yang perlu dicoba yaitu TAPG saham. Namun TAPG tidak diperuntukkan untuk pemula yang bermodal kecil. Pasalnya saham satu ini cukup terkenal dan besar. Oleh karena itu disarankan bagi trader profesional dengan modal tinggi serta untuk jangka panjang. Memang saham TAPG sedang berada di puncak untuk saat ini. Apa Itu Saham TAGP? Saham jenis ini memang terdengar asing apalagi pemula. Namun jika mendengar CPO sepertinya hampir semua tahu. TAPG saham termasuk ke dalam sektor perkebunan kelapa sawit serta pengolahannya sampai ke penjualan. TAPG atau Triputra Agro Persada Tbk salah satu saham yang bertengger di BEI. Sudah pasti bukan perusahaan kaleng-kaleng. Lahan perkebunannya pun tersebar di berbagai daerah lokal. Setidaknya ada 24 lokasi serta 16 perusahaan pengolahan CPO. Luasnya sendiri sekitar 158 ribu hektar. Meskipun belum lama terdaftar di BEI, kinerja dari saham ini selalu berada di zona hijau. Saham TAPG tidak hanya bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan pengelolaan. Akan tetapi juga pada perkebunan karet. Anak perusahaannya juga banyak. Begitu juga grafik tiap tahunnya yang sekarang ini tengah melesat tinggi. Mengenal Dan Menganalisa Saham TAPG Perusahaan yang berfokus pada perkebunan serta pengolahan ini mestinya memiliki keuntungan besar. Pasalnya tidak hanya dijual di lokal, tetapi juga ekspor terbesar ke negara luar. Meskipun memiliki resiko tinggi, saham TAPG termasuk investasi yang minim resiko. Mengapa demikian? Karena sektor ini menjadi komoditi konsumtif yang selalu diperlukan. Jika pembaca tertarik untuk membeli saham di TAPG, berikut akan dijelaskan beberapa tentang saham tersebut serta analisa pasar: 1. Pemilik Saham Terdapat banyak sekali pemilik saham TAPG termasuk masyarakat umum. Setidaknya ada 9 pemilik. Di bawah ini 5 pemilik saham dengan persen kepemilikan sebesar 5 persen ke atas. Salween Investment Pte. Ltd sebesar 14,897 persen. Gochean Holdings Incorporated memiliki saham sebesar 10,9 persen. PT Daya Adicipta Mustika sebesar 14,015 persen. PT Persada Capital Investama yaitu 23,243 persen. PT Triputra Investindo Arya 22,926 persen. Masyarakat  umum yaitu sebesar 14,019 persen. 2. Afiliasi Anak Perusahaan TAPG mempunyai 1 anak perusahaan induk dengan 3 afiliasi anak perusahaan. Anak perusahaan tersebut ialah PT Agro Multi Persada dengan saham sekitar 94,93 persen. Sedangkan 3 afiliasi yaitu, PT Alam Teduh Sentosa persentase sebesar 99, 9 persen. PT Agro Multi Persada and subsidiaries persentasenya ialah 94,93 persen. PT Alam Belantara Makmur yaitu sebesar 99,9 persen. 3. Dividen Perusahaan Memang tidak semua perusahaan memberikan dividen kepada pemilik saham. Begitu juga dengan perusahaan Triputra Agro Persada. Hanya saja, tercatat sejak tahun 2020 dan 2021 lalu TAPG memberikan dividen tunai sebesar 15 persen lebih. Hal demikian mungkin dikarenakan naiknya harga CPO dunia dan meningkatnya kebutuhan tersebut. Dan mungkin akan terus naik. Bahkan lonjakan dari saham ini hampir mencapai 14 persen. 4. Analisa Saham TAPG saham selalu berjalan di area hijau. Baik dari analisa fundamental dan teknikal saham ini cukup bagus. Dengan NPM berada di atas 15 persen. Meski pernah sekali berada di posisi underwriter. 5. Prospek Saham TAPG Memang sekarang saham ini tengah menjadi trend karena permintaan yang semakin meningkat dan harga jual yang tinggi. Namun bukan waktu yang tepat untuk melakukan buy. Pasalnya harga BIV terlalu tinggi. Tertarik untuk membeli TAPG saham? Jika iya, sebaiknya tunggu momen terbaik untuk mulai membeli saham. Apakah trend akan terus berlangsung lama atau hanya sebentar.

Analisa TAPG Saham Bagi Calon Investor

Ada banyak sekali jenis saham yang tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Apalagi sekarang sudah menjadi kewajiban sebagian anak muda untuk investasi masa depan. Tentu saja untuk kehidupan yang lebih layak. Salah satu tipe investasi yang perlu dicoba yaitu TAPG saham.

Namun TAPG tidak diperuntukkan untuk pemula yang bermodal kecil. Pasalnya saham satu ini cukup terkenal dan besar. Oleh karena itu disarankan bagi trader profesional dengan modal tinggi serta untuk jangka panjang. Memang saham TAPG sedang berada di puncak untuk saat ini.

Apa Itu Saham TAGP?

Saham jenis ini memang terdengar asing apalagi pemula. Namun jika mendengar CPO sepertinya hampir semua tahu. TAPG saham termasuk ke dalam sektor perkebunan kelapa sawit serta pengolahannya sampai ke penjualan. TAPG atau Triputra Agro Persada Tbk salah satu saham yang bertengger di BEI. Sudah pasti bukan perusahaan kaleng-kaleng.

Lahan perkebunannya pun tersebar di berbagai daerah lokal. Setidaknya ada 24 lokasi serta 16 perusahaan pengolahan CPO. Luasnya sendiri sekitar 158 ribu hektar. Meskipun belum lama terdaftar di BEI, kinerja dari saham ini selalu berada di zona hijau.

Saham TAPG tidak hanya bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan pengelolaan. Akan tetapi juga pada perkebunan karet. Anak perusahaannya juga banyak. Begitu juga grafik tiap tahunnya yang sekarang ini tengah melesat tinggi.

Mengenal Dan Menganalisa Saham TAPG

Perusahaan yang berfokus pada perkebunan serta pengolahan ini mestinya memiliki keuntungan besar. Pasalnya tidak hanya dijual di lokal, tetapi juga ekspor terbesar ke negara luar. Meskipun memiliki resiko tinggi, saham TAPG termasuk investasi yang minim resiko.

Mengapa demikian? Karena sektor ini menjadi komoditi konsumtif yang selalu diperlukan. Jika pembaca tertarik untuk membeli saham di TAPG, berikut akan dijelaskan beberapa tentang saham tersebut serta analisa pasar:

1. Pemilik Saham

Terdapat banyak sekali pemilik saham TAPG termasuk masyarakat umum. Setidaknya ada 9 pemilik. Di bawah ini 5 pemilik saham dengan persen kepemilikan sebesar 5 persen ke atas.

  • Salween Investment Pte. Ltd sebesar 14,897 persen.
  • Gochean Holdings Incorporated memiliki saham sebesar 10,9 persen.
  • PT Daya Adicipta Mustika sebesar 14,015 persen.
  • PT Persada Capital Investama yaitu 23,243 persen.
  • PT Triputra Investindo Arya 22,926 persen.
  • Masyarakat  umum yaitu sebesar 14,019 persen.

2. Afiliasi Anak Perusahaan

TAPG mempunyai 1 anak perusahaan induk dengan 3 afiliasi anak perusahaan. Anak perusahaan tersebut ialah PT Agro Multi Persada dengan saham sekitar 94,93 persen. Sedangkan 3 afiliasi yaitu,

  • PT Alam Teduh Sentosa persentase sebesar 99, 9 persen.
  • PT Agro Multi Persada and subsidiaries persentasenya ialah 94,93 persen.
  • PT Alam Belantara Makmur yaitu sebesar 99,9 persen.

3. Dividen Perusahaan

Memang tidak semua perusahaan memberikan dividen kepada pemilik saham. Begitu juga dengan perusahaan Triputra Agro Persada. Hanya saja, tercatat sejak tahun 2020 dan 2021 lalu TAPG memberikan dividen tunai sebesar 15 persen lebih.

Hal demikian mungkin dikarenakan naiknya harga CPO dunia dan meningkatnya kebutuhan tersebut. Dan mungkin akan terus naik. Bahkan lonjakan dari saham ini hampir mencapai 14 persen.

4. Analisa Saham

TAPG saham selalu berjalan di area hijau. Baik dari analisa fundamental dan teknikal saham ini cukup bagus. Dengan NPM berada di atas 15 persen. Meski pernah sekali berada di posisi underwriter.

5. Prospek Saham TAPG

Memang sekarang saham ini tengah menjadi trend karena permintaan yang semakin meningkat dan harga jual yang tinggi. Namun bukan waktu yang tepat untuk melakukan buy. Pasalnya harga BIV terlalu tinggi.

Tertarik untuk membeli TAPG saham? Jika iya, sebaiknya tunggu momen terbaik untuk mulai membeli saham. Apakah trend akan terus berlangsung lama atau hanya sebentar.