Stock saham

6 Stock Saham Paling Menguntungkan, Mana Juaranya?

Stock saham menjadi salah satu instrumen pada pasar keuangan yang paling populer. Kini saham menjadi investasi yang punya banyak peminat, utamanya bagi generasi milenial dan z. Peningkatan minat tersebut didorong oleh adanya pengembangan teknologi digital. Berikut adalah macam-macam stok saham:

1. Saham Common Stock

Jenis satu ini bisa disebut dengan saham biasa. Common stock dapat mengklaim kepemilikan untuk seluruh penghasilan serta aktiva perusahaan. Akan tetapi dalam saham ini kewajiban pemilik sangat terbatas. Contoh dari common stock adalah saham waran, biasanya diberikan sebagai bentuk bonus.

Pada jenis ini jika usaha mengalami masalah dan akhirnya bangkrut, pemegang saham tidak akan diprioritaskan saat ada pembagian keuntungan. Kemudian saat mengalami kebangkrutan, kerugian pun nantinya akan ditanggung oleh setiap pemegang saham. Ganti kerugian sebesar banyaknya investasi kepada saham.

2. Saham Preferred Stocks

Disebut juga sebagai saham preferen yang merupakan gabungan saham biasa (common stock) dan juga obligasi. Saham ini paling banyak diminati investor. Sekilas saham ini memang sangat mirip dengan common stock. Perbedaannya hanya ada di tingkatan suku bunga laba nya saja.

Untuk suku bunganya, preferen memiliki sifat stabil dan tetap sebab di dalamnya terdapat obligasi. Saham ini pun memiliki hak yang memungkinkan pemilik menukar ke jenis biasa. Dalam bursa efek indonesia, preferred stock mempunyai kode empat rangkaian huruf serta tambahan P.

3. Saham Blue Chip Stocks

Didefinisikan sebagai stock saham milik perusahaan yang punya reputasi tinggi dari segi kualitas, kelihaian, serta kemampuan pengoperasian. Perusahaan yang memiliki blue chip biasanya petinggi industri. Penghasilan yang diperoleh selalu stabil dan konsisten. Tak heran jika saham ini banyak diburu investor.

Meski punya potensi keuntungan sangat tinggi, saham blue chip rentan risiko kegagalan. Jadi saham blue chip stock lebih cocok dan disarankan bagi investor yang menyukai sebuah tantangan. Bagi investor yang telah berpengalaman juga bisa menjajal keuntungan lewat saham ini.

4. Saham Income Stocks

Jenis saham yang satu ini punya keunggulan lebih dalam hal pembayaran dividen. Pembayaran dividen dapat lebih tinggi dari rataan pada tahun sebelumnya. Dapat dikatakan juga jika dividen saham ini diatas rata-rata dibandingkan jenis lainnya.

Jadi saham jenis income stock biasanya sanggup menciptakan pendapatan yang terus meningkat di setiap periode. Dalam pengelolaannya, saham income pun membutuhkan sebuah strategi khusus. Penyusunan strategi bertujuan untuk memperoleh pendapatan saham secara rutin.

5. Saham Growth Stock

Memiliki kurva pemasukan selalu tinggi dan stabil meski tak didapat dari petinggi industri nya. Growth stock dikelompokkan menjadi dua yakni well-known serta lesser-known. Well known tak jauh berbeda dengan blue chip yang punya pendapatan tinggi, sebagai petinggi, serta reputasi baik.

Sedangkan laser stock menjadi kebalikannya. Saham tersebut tak berasal dari petinggi industri. Biasana malah berasal dari sebuah perusahaan daerah yang belum banyak dikenal, masih kurang populer di kalangan pihak penawaran.

6. Saham Speculative Stocks

Merupakan jenis saham yang punya laba tinggi namun tidak bisa memberi sebuah keuntungan secara konsisten. Jadi, meski sangat berpotensi bisa menghasilkan laba tinggi pada masa mendatang, risiko kegagalan tetap ada.

Risiko akibat adanya ancaman laba bisa terjadi kapanpun. Besarnya risiko membuat saham jenis ini tak bisa didapatkan oleh seluruh investor. Biasanya hanya para investor dengan profil risiko tinggi yang akan mengambil saham speculative stocks.

Nah itulah beberapa jenis stok saham dapat dibeli oleh para investor. Tak usah khawatir lagi jika ingin mulai berinvestasi saham, mulailah dengan modal terjangkau dahulu. Stock saham dapat menjadi referensi saat mencari jenis saham yang cocok dan sesuai profil.